Jaringan NirKabel
Soal No 1:
Beberapa Mode yang terdapat dalam perangkat WLAN Access Point, berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kabel serta dengan Access Point antara lain terdapat 3:
Mode root: Access point berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kabel serta dengan access point sebagai penyebar sinyal:
Mode repeater adalah access point mampu menyediakan up-stream link wireless menjadi jaringan kabel seperti normalnya jaringan kabel:
Mode Bridge adalah access point layaknya seperti jembatan wireless. jembatan ini digunakan untuk dua link atau lebih segment wired bersama-sama dengan wireless.
soal no2
Penjelasan dan gambar macam-macam orthogonal chanel set:
Tiga orthogonal channel set l: ketiganya berbasis pada perlatan Amerika serikat, mempunyai jarak antar orthogonal sehingga tidak saling mengganggu. ketiganya yaitu: 2.412(chanel 1) GHZ, 2.437 GHZ(chanel 6), dan 2.462 GHZ( chanel 11). gambar di bawah:
Empat orthogonal channel: empat orthogonal channel sangat baik bagi daerah yang padat pengguna WLANnya. akan tetapi tidak cukup untuk jarak antar orthogonal channel. bahkan sedikit overlab di ujung masing-masing. ke empat chanel: 2.412 GHZ (channel 1), 2.432 GHZ (chanel 5), 2.552 GHZ (channel 9), dan 2.572 GHZ (chanel 13). gambar di bawah
Jumat, 26 Desember 2008
jawaban tes TAS jaringan nirkabel
Senin, 22 Desember 2008
Soal Dari Purwono Hedradi, M. Kom
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
s="fullpost">pc tidak komunikasi secara langsung melainkan menggunakan perantara access point.Soal Dari Citius Wahyu E. K., S. Kom
Pengertian Chanel dalam Teknologi wireless adalah frekuensi hopping yang bekerja menggunakan hop patern. System frekuensi hopping biasannya menggunakan standard FCC 26, dan beberapa sistem tersebut memperbolehkan patern hop sendiri untuk dibuat.
Tentang mode access point Mode Bridge adalah access point bertindak seperti bridge. Device bridge wireless berfungsi menggabungkan dua atau lebih jaringan.contohnya:
pada sebuah perusahaan yang mempunyai dua gedung yang berjauhan yang berjarak 2 Km, mempunyai jaringan kabel di masing-masing gedung dan mempunyai kelas ip yang berbeda. untuk menghubungkan jaringan di kedua gedung itu tidak mungkin kalau menggunakan kabel, maka cara yang efektif yaitu dengan access point. dengan access point tinggla di setting mode bridge.
Tiga Jalan Untuk Mengatur Wireless LAN
Basic Service
Konfigurasi BSS minimal terdri dari sebuah Access-Point yang terhubung ke jaringan kabel atau internet. Access-Point ini dikenal juga sebagai managed network. Komunikasi antara dua station, misalnya A dan B, harus dari station A ke Acces-Point dahulu kemudian Access-Point mengulang mengirim data ke B. Untuk membangun suatu jaringan dengan server pada konfigurasi ini, server diletakkan pada Access-Point dan station-station lainnya sebagai client
Extended Service Set
Extended Service Set (ESS) terdiri dari beberapa Basic Service Set (BSS) yang saling overlap dan masing-masing mempunyai Acces-Point. Access-Point satu sama lainnya dihubungkan dengan Distributed System(DS). Distributed System(DS) bisa berupa kabel ataupun wireless
Independent Basic Service Set
Konfigurasi Independent Basic Service Set (IBSS) dikenal sebagai konfigurasi independen. Secara logika konfigurasi IBSS mirip dengan jaringan kabel peer-to-peer, dimana komunikasi antar station dapat dilakukan secara langsung tanpa adanya managed network. Jenis IBSS ini dikenal juga sebagai ad-hoc network dan biasanya untuk jaringan wireless dalam ruang yang terbatas dan tidak dihubungkan ke jaringan komputer atau internet yang lebih luas
Soal Dari Purwono Hedradi, M. Kom
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
s="fullpost">pc tidak komunikasi secara langsung melainkan menggunakan perantara access point.Soal Dari Citius Wahyu E. K., S. Kom
Pengertian Chanel dalam Teknologi wireless adalah frekuensi hopping yang bekerja menggunakan hop patern. System frekuensi hopping biasannya menggunakan standard FCC 26, dan beberapa sistem tersebut memperbolehkan patern hop sendiri untuk dibuat.
Tentang mode access point Mode Bridge adalah access point bertindak seperti bridge. Device bridge wireless berfungsi menggabungkan dua atau lebih jaringan.contohnya:
pada sebuah perusahaan yang mempunyai dua gedung yang berjauhan yang berjarak 2 Km, mempunyai jaringan kabel di masing-masing gedung dan mempunyai kelas ip yang berbeda. untuk menghubungkan jaringan di kedua gedung itu tidak mungkin kalau menggunakan kabel, maka cara yang efektif yaitu dengan access point. dengan access point tinggla di setting mode bridge.
Soal Dari Purwono Hedradi, M. Kom
Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
Yang dimaksud Teknologi Wireless adalah sistem komunikasi yang menggunakan frekuensi radio, yang memungkinkan transmisi tanpa koneksi secara fisik. Keuntungan penggunaan wireless adalah: Lebih fleksibel, bebas dari masalah pengkabelan, dapat ditempatkan dimanapun, relatif lebih cepat, dan murah.
Dalam topologi wireless terdapat pengertian:
s="fullpost">pc tidak komunikasi secara langsung melainkan menggunakan perantara access point.Soal Dari Citius Wahyu E. K., S. Kom
Pengertian Chanel dalam Teknologi wireless adalah frekuensi hopping yang bekerja menggunakan hop patern. System frekuensi hopping biasannya menggunakan standard FCC 26, dan beberapa sistem tersebut memperbolehkan patern hop sendiri untuk dibuat.
Tentang mode access point Mode Bridge adalah access point bertindak seperti bridge. Device bridge wireless berfungsi menggabungkan dua atau lebih jaringan.contohnya:
pada sebuah perusahaan yang mempunyai dua gedung yang berjauhan yang berjarak 2 Km, mempunyai jaringan kabel di masing-masing gedung dan mempunyai kelas ip yang berbeda. untuk menghubungkan jaringan di kedua gedung itu tidak mungkin kalau menggunakan kabel, maka cara yang efektif yaitu dengan access point. dengan access point tinggla di setting mode bridge.
Tiga Jalan Untuk Mengatur Wireless LAn
Basic Service
Konfigurasi BSS minimal terdri dari sebuah Access-Point yang terhubung ke jaringan kabel atau internet. Access-Point ini dikenal juga sebagai managed network. Komunikasi antara dua station, misalnya A dan B, harus dari station A ke Acces-Point dahulu kemudian Access-Point mengulang mengirim data ke B. Untuk membangun suatu jaringan dengan server pada konfigurasi ini, server diletakkan pada Access-Point dan station-station lainnya sebagai client
Extended Service Set
Extended Service Set (ESS) terdiri dari beberapa Basic Service Set (BSS) yang saling overlap dan masing-masing mempunyai Acces-Point. Access-Point satu sama lainnya dihubungkan dengan Distributed System(DS). Distributed System(DS) bisa berupa kabel ataupun wireless
Independent Basic Service Set
Konfigurasi Independent Basic Service Set (IBSS) dikenal sebagai konfigurasi independen. Secara logika konfigurasi IBSS mirip dengan jaringan kabel peer-to-peer, dimana komunikasi antar station dapat dilakukan secara langsung tanpa adanya managed network. Jenis IBSS ini dikenal juga sebagai ad-hoc network dan biasanya untuk jaringan wireless dalam ruang yang terbatas dan tidak dihubungkan ke jaringan komputer atau internet yang lebih luas
Jumat, 19 September 2008
FTP
Diarsipkan di bawah: TUGAS — ahonk3net @ 2:52 am
Tags: ADMIN JARINGAN
Setting FTP server behind Mikrotik
1 chain=dstnat dst-address=122.129.198.88 action=dst-nat to-addresses=192.168.1.24 to-ports=21
2 chain=srcnat src-address=192.168.1.24 action=src-nat to-addresses=122.129.198.88 to-ports=21
FTP server :192.168.1.24
Ip Public mikrotik : 122.129.198.88
Setting FTP Pada linux
Pendahuluan
Banyak sekali software untuk membuat FTP Server yang sudah ada, baik itu
di platform Windows maupun Linux. Dari mulai yang berbayar sampai yang
gratisan (free). Sedangakn FTP itu sendiri singkatan dari File Transfer Protocol,
atau disingkat dengan ftp yang menggunakan port 21 dan 20, adalah suatu
jalur / media / alat untuk untuk proses transfer file dari suatu server ke server
lain dalam jaringan internet. Protokol ini telah lama ada, Melalui prosedur
inilah para web developer meletakkan file-file kelengkapan websitenya pada
suatu hosting. Dengan ftp web mereka dapat mengerjakan situsnya secara
offline, baru kemudian menguploadnya setelah situs tersebut siap di
luncurkan.
Kali ini dari sekian banyak FTP Server saya hanya akan membahas salah satu
FTP Server yang ada di Linux yaitu “vsftp”. Dari sekian banyak FTP Server di
linux vsftp ini merupakan pilihan yang cocok digunakan untuk para pemula
karena kemudahan dalam hal konfigurasinya. Namun memang tidak
setangguh proftpd.
Isi
Software vsftp ini dikembangkan oleh Criss Evans dari Mythic Beasts Ltd.
Berada dibawah License GPL vsftp ini sangat cocok sekali digunakan untuk
membangun FTP Server karena berifat Open Source dan kemudahan dalam
hal konfigurasinya. Hingga saat ini vsftp sudah mencapai versi vsftpd-2.0.5
dimana telah banyak dilakukan perbaikan disana-sini sehingga membuat
software ini semakin mantap untuk digunakan.
LEBIH LENGKAPNYA ftp-server-linux
SOFTWARE _ SOFTWARE UNTUK FTP SERVER DAN CLIENT
Banyak fariant software untuk menjalankan ftp.semua soft ware ini memudahkan kita membangun jaringan yang berbasis FTP baik untuk intranet maupun internet
Lihat daftar list berikut software-ftp
ATAU
Dapat Download beberapa software berikut tinggal klik
SERVER FTP
Fast Steam
Cerberus-FTP-Server_program_27887
SaveFTP_program
Core-FTP-Mini-SFTP-Server_program_17824
FileZilla-Server_program_15497
Client FTP
Simple-FTP-Client-V_program_21462
QuantumFTP_program_40767
FileZilla_program_13726
Staff-FTP_program_14436
FileZilla_program_13
Selasa, 16 September 2008
Tugas RSI PSB
- LATAR BELAKANG
SMP Negeri 1 Grabag merupakan salah satu SMP Bertaraf Nasional di wilayah Kabupaten Magelang.
Visi dan Misi SMP
Visi
Berprestasi, Berkualitas, dan berbudaya berdasarkan IMTAQ berwawasan IPTEK
Misi
· Meningkatkan dan memberdayakan SDM yang dimliki sehingga mampu aktif, kreatif, inovatif dan produktif serta bertanggung jawab
· Mengembangkan kemandirian dan potensi siswa melalui pelaksanaan KBK
· Menumbuhkan semangat kebersamaan dan menciptakan keunggulan seluruh warga sekolah
· Meningkatkan kemampuan dalam menyongsong pembaharuan
· Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran yang dianut dan budaya bangsa
Di dalam kebudayaan yang semakin maju, diperlukan suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan rutin, menghitung, menyimpan informasi dalam jumlah besar, mengambil data dengan cepat secara acak ( random ) maupun urut ( sequential ) dan menyelesaikan persoalan rumit serta banyak perhitungan dalam waktu yang cepat. Dalam hal ini komputer merupakan alat yang memainkan peranan yang sangat besar.
Kehadiran komputer di dalam suatu organisasi atau sekolah akan sangat menunjang efisiensi kinerja sehingga akan mendapatkan dampak yang positif didalam suatu aktifitas sekolah. Komputer adalah sarana yang digunakan untuk membantu mencapai hasil kerja yang m,aksimal dan dapat menunjang informasi yang cepat dan akurat.
Mengandalkan pengolahan data yang baik sangat diperlukan oleh sebuah organisasi karena dengan pengolahan data tersebut dapat meningkatkan kinerja, SMP Negeri 1 Grabag Magelang sangat mengandalkan pentingnya pengolahan data yang baik terutama untuk sistem pendaftaran murid baru, karena dapat mempermudah dalam penyampaian jurnal penerimaan siswa baru.
- RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa kita perlu menerapkan PSB secara komputerisasi ?
2. Bagaimana cara menerapkan PSB agar labih terorganisir?
3. Apakah tujuan pengembangan sistem?
4. Bagaimana prinsip kerja sistem PSB tersebut?
5. Fasilitas apa saja yang terdapat dalam sistem PSB?
6. Siapa sajakah pengguna dalam sistem tersebut?
7. Bagimanakah ruang lingkup sistem?
8. Apa saja kelebihan dan kelemahan yang didapat jika menggunakan PSB?
- TUJUAN
Tujuan dibuatnya sistem penerimaan siswa baru ini adalah :
1. Untuk mempermudah seseorang mengetahui sistem yang bekerja dalam PSB.
2. Untuk mempermudah mengetahui aliran data dan meminimalisir kerancuan data.
3. Untuk mengurangi human error.
4. Untuk mempermudah dalam seleksi data.
5. Untuk mempermudah penyimpanan data dari tahun ke tahun dalam sistem komputerisasi.
6. Dapat mengetahui prosentase peningkatan siswa didik SMP tiap tahunnya.
- BATASAN MASALAH
Dalam proyek kali ini kami membatasi masalah hanya di dalam ruang lingkup panitia penerimaan siswa baru dan calon siswa baru yang mendaftar di SMP Negeri 1 Grabag Magelang. Jadi di dalam desain interfacenya hanya memuat data bagi administrator yang berada di dalam sistem dan bagi para pengunjung (calon siswa) untuk dapat melihat junal nilai terbaru.
SELENKAPNYA KLIK
http://ahonk3net.files.wordpress.com/2008/09/dfd-konteks.jpg
DFD Level 0
DFD LEVEL 1
Kamis, 24 Juli 2008
Senin, 21 April 2008
ZEBRA GNU Dinamik Routing
ZEBRA GNU Dinamik Routing
perhatian : tulisan ini hanya untuk network-enginer
the story begin...
Bagi seorang admin jaringan, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah router. Router adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan 2 buah network yang berbeda. Bekerja menggunakan prinsip layer 3 pada OSI layer.Banyak sudah vendor perangkat yang membuat device router, semisal cisco©, 3com©, dlink© dan lain-lain©. Hanya saja harga yang ditawarkan cukup mahal, bisa dalam bilangan belasan hingga puluhan juta rupiah. Bagi perusahaan menengah dengan banyak network tentu akan berpikir berlipat-lipat kali untuk membeli banyak router.
Beberapa solusi yang dapat dipakai adalah dengan :
- statik routing
statik routing didukung oleh beberapa OS, seperti Linux© atau-pun MS Windows™, tanpa menambahkan aplikasi tertentu.
pemakaian statik routing akan menjadi solusi yang mudah dan cepat untuk network dengan jumlah sub/network sedikit. Bila jaringan sudah menjadi lebih besar dan kompleks, statik routing menjadi masalah baru bagi admin jaringan - aplikasi zebra
Aplikasi zebra dapat dipasangkan diatas sistem operasi berbasis unix, semisal linux atau bsd.
Zebra menawarkan solusi dinamik routing. Dinamik routing memungkinkan seorang admin jaringan menata berbagai network tanpa kesulitan lagi.
Dengan dukungan open standart, maka zebra dapat berkomunikasi dengan router hardware seperti cisco©, 3com© dan lain-lain©, dengan menggunakan open standar dinamik routing semisal rip, ospf, is-is, bgp.
Kompilasi
Library PendukungZebra membutuhkan library readline untuk dapat menggunakan fasilitas vty. Vty dipakai agar dapat telnet dan mengkonfigur zebra seperti halnya konfigur di cisco.
library ini dapat diambil dari ftp://ftp.gnu.org/gnu/readline/
root@opera root# tar xzpf readline-4.3.tar.gz
root@opera root# cd readline-4.3
root@opera readline-4.3# ./configure
root@opera readline-4.3# make
root@opera readline-4.3# make install
ZEBRA
Konfigurasi dilakukan pada linux Trustix 2.0. Source zebra dapat diambil dari www.zebra.org.
versi terbaru pada saat artikel dibuat adalah 0.94
step-step kompilasi zebra
- extrax file tar.gz
root@opera root# tar xzpf zebra-0.94.tar.gz
root@opera root# cd zebra-0.94 - konfigurasi zebra, dukungan ipv6 dimatikan, tambahkan fasilitas vty dan tpc-zebra, dan lalukan kompilasi
root@opera zebra-0.94# ./configure --sysconfdir=/etc/zebra \
--disable-ipv6 \
--enable-tcp-zebra \
--enable-vtysh
root@opera zebra-0.94# make
root@opera zebra-0.94# make install - Siapkan file initd agar bisa menjalankan zebra otomatis pada saat booting setelah ini selesai anda masih harus mengedit file satu persatu untuk menyesuaikan letak dari file.
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/zebra.init /etc/init.d/zebra
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/ripd.init /etc/init.d/ripd
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/ospfd.init /etc/init.d/ospfd
root@opera zebra-0.94# cp init/redhat/bgpd.init /etc/init.d/bgpd
root@opera zebra-0.94# chmod 755 /etc/init.d/*baris 10/usr/sbin menjadi /usr/local/sbin
baris 14[ -f /etc/xxxxx.conf ] menjadi [ -f /etc/zebra/xxxxx.conf ]
baris 19. /etc/rc.d/init.d/functions menjadi . /etc/init.d/functions
- siapkan file konfigurasi yang terletak dengan menghilangkan extensi sample di /etc/zebra
root@opera zebra-0.94# cd /etc/zebra
root@opera zebra# mv zebra.conf.sample zebra.conf
root@opera zebra# mv ripd.conf.sample ripd.conf
root@opera zebra# mv osfpd.conf.sample ospfd.conf
root@opera zebra# mv bgpd.conf.sample bgpd.conf - tambahkan baris berikut pada file /etc/services
root@opera zebra# vi /etc/services
zebrasrv 2600/tcp
zebra 2601/tcp
ripd 2602/tcp
ripng 2603/tcp
ospfd 2604/tcp
bgpd 2605/tcp
ospf6d 2606/tcp - sampai pada tahap ini zebra sudah siap untuk dioperasikan.
perlu diperhatikan aplikasi dinamik routing di zebra bersifat modular, setiap routing mempunyai binary sendiri-sendiri. Tetapi semua binari zebra membutuhkan daemon zebra untuk dapat bekerja.
Bila ingin menjalankan routing rip, maka yang diaktifkan adalahcek koneksi dari netstat, bila berjalan zebra akan membuka port 2600 tcp dan 2601 tcp,root@opera root# service zebra start
root@opera root# service ripd start
ripd akan membuka port 2602 tcp dan 520 udp.root@opera root# netstat -tuan
Active Internet connections (servers and established)
Proto Recv-Q Send-Q Local Address Foreign Address State
tcp 0 0 127.0.0.1:2600 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:2601 0.0.0.0:* LISTEN
tcp 0 0 0.0.0.0:2602 0.0.0.0:* LISTEN
udp 0 0 0.0.0.0:520 0.0.0.0:*
- Ahmad Sofyan : 07.0511.0006
- Agus Budi Prasetyo : 07.511.0005
- Atkh Solikin : 07.0511.0150
- Nur Arif Mustofa : 07.0511.0079
- Achmad Rudiyanto : 07.0511.0139
Minggu, 02 Maret 2008
tugas jarkom
d3 tkj kelas C
07.0511.0150
jumlah PC : 24
SO : 98
Prosesor : p4 : 2, p3 : 22
ram : 128
vga : on board